Keterbatasan lahan menjadi tantangan tersendiri bagi manusia untuk diselesaikan secara cerdas, sehingga tidak mengurangi fungsi sebagai tempat tinggal. Desainer atau perancang bangunan memberi solusi tidak hanya menjawab atas permasalahan lahan yang terbatas tapi juga memberi sentuhan estetika terhadap karya rancangan yang berupa bangunan.
Karya yang telah melalui serangkaian pemikiran atas jawaban persoalan yang dihadapi bagi kebutuhan user diharapkan tidak hanya memberi naungan bermukim atau sekedar memberi fungsi tempat tinggal namun juga karya estetika yang memberi nilai lebih tersendiri.
Dalam proses kerja perancangan, tak jarang perancang memerlukan model awal sebagai pertimbangan estetika selain juga yang lebih utama adalah masalah fungsi. Beberapa contoh karya yang telah dikerjakan bisa menjadi acuan dengan beberapa catatan kesesuaian antara lahan dan kebutuhan.
Rumah minimalis 2 lantai adalah salah satu jawaban atas keterbatasan lahan dan kebutuhan. Lahan yang sempit, serba terbatas namun memiliki kebutuhan jumlah anggota pengguna yang lebih banyak.
Berikut ini beberapa contoh model karya yang bisa dijadikan acuan sebagai alternatif, tidak mesti harus serupa tentunya, tapi disesuaikan lagi dengan kebutuhan dan pertimbangan lainnya.
Rumah Minimalis 2 Lantai
Bila Anda saat ini tengah memerlukan rumah dengan keterbatasan lahan, sebaiknya dikonsultasikan secara terbuka dengan tenaga perancang Anda, baik tentang kebutuhan ruang, anggaran biaya maupun hal lain yang berkenaan tempat tinggal. Perancang yang baik akan memberi solusi maupun alternatif lain untuk kebutuhan dan pemecahan permasalahan.